SITUBONDO – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur melaksanakan pemeriksaan Rontgen Dada (ACF) dan pengambilan dahak (TCM) bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat, 17 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Rutan Situbondo dalam menjaga kesehatan para warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Suwono, menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut merupakan langkah deteksi dini terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC).
“Selain itu kami juga melaksanakan inisisasi terapi pencegahan tuberkulosis bagi warga binaan pemasyarakatan,” ujarnya.
Suwono menerangkan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dengan Kementerian Kesehatan RI.
“Kami melibatkan Dinas Kesehatan Situbondo, Puskesmas Situbondo, serta vendor Tirta Medica Centre sebagai pelaksana pemeriksaan kesehatan teknis,” katanya.
Ia menambahkan, pemeriksaan tersebut juga menjadi langkah pencegahan penularan TBC serta peningkatan temuan kasus di kalangan tahanan anak, narapidana, dan anak binaan.
Upaya itu dilakukan melalui program Active Case Finding Tuberkulosis (ACF TBC) dengan intervensi Chest X-ray (CXR).
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Imigr dan Pemasyarakatan dan Kementerian Kesehatan atas terselenggaranya kegiatan skrining TBC dan Chest X-Ray yang diikuti oleh seluruh WBP Rutan Situbondo. Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemasyarakatan dan sektor kesehatan dalam mewujudkan Lapas atau Rutan yang sehat serta bebas TBC,” tegasnya.
Ke depan, Suwono menegaskan komitmen Rutan Situbondo untuk terus mendukung seluruh kegiatan kesehatan bagi warga binaan.
Ia berharap program tersebut menjadikan lingkungan pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan yang sehat dan produktif.
“Ini tentunya selaras dengan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, arahan Dirjenpas serta bimbingan Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur, untuk mengutamakan layanan kesehatan narapidana sebagai bagian dari hak dasar yang harus dipenuhi,” pungkasnya.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)