Rawat Inap Lancar dan Bebas Biaya, Mahasiswa Jember Ungkap Pengalaman Nyata Manfaat JKN

Petugas BPJS Kesehatan menjenguk peserta JKN di rumah sakit. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember)
Petugas BPJS Kesehatan menjenguk peserta JKN di rumah sakit. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember)

JEMBER – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terbukti memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Hal ini dirasakan langsung oleh Anggar Karisdianta Firdaustama (22), seorang mahasiswa di Jember yang menjalani rawat inap tanpa terkendala biaya berkat kepesertaannya dalam program JKN.

Anggar terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah – Pegawai Negeri (PPUPN) melalui orang tuanya yang berstatus sebagai pegawai negeri.

Ia mengalami gangguan kesehatan saat tengah disibukkan oleh aktivitas kampus.

“Waktu itu saya sedang banyak kegiatan di kampus karena aktivitas sebagai mahasiswa semester akhir cukup padat. Saya tiba-tiba demam dan langsung tepar, lalu dilarikan ke rumah sakit,” tutur Anggar saat ditemui pada Selasa (8/7/2025).

Setelah mendapat penanganan di IGD RSD Kalisat Jember, dokter mendiagnosis Anggar mengalami peningkatan asam lambung yang cukup serius.

Dokter pun menyarankan agar ia menjalani perawatan inap demi pemulihan yang optimal.

“Awalnya keluarga ingin pulang dan memilih rawat jalan, tapi dokter menyarankan rawat inap karena kondisi saya sudah kritis dan butuh penanganan segera. Program JKN ini sangat membantu keluarga kami dan memberikan rasa tenang karena merasa terlindungi,” ujarnya.

Anggar menegaskan bahwa selama menjalani rawat inap, tidak ada pembatasan waktu layanan sebagaimana isu yang sering beredar di masyarakat. Menurutnya, semua layanan diberikan sesuai indikasi medis dan tidak dibedakan dengan pasien umum.

“Berdasarkan pengalaman saya maupun keluarga selama menjalani perawatan rawat inap di rumah sakit, tidak ada pembatasan waktu rawat inap,” jelasnya.

Selama empat hari tiga malam dirawat di rumah sakit, Anggar mengaku mendapatkan pelayanan terbaik dari seluruh tenaga medis. Mulai dari perawat yang ramah hingga dokter yang profesional dan rutin melakukan kunjungan.

“Sejak awal saya masuk, semua prosesnya mudah, tidak ada kendala, dan sangat memuaskan. Saat dinyatakan harus rawat inap, saya langsung mendapat kamar tanpa harus menunggu lama,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan atas jaminan layanan yang telah diberikan. Selain perawatan rawat inap, Anggar juga mengaku telah memanfaatkan JKN untuk berbagai kebutuhan medis lainnya.

“Alhamdulillah, saya sudah beberapa kali melakukan perawatan menggunakan BPJS Kesehatan. Saya pernah ke poli gigi, membuat kacamata, dan semuanya dijamin oleh JKN sesuai dengan indikasi medis,” tambahnya.

Sebagai peserta yang telah merasakan manfaat langsung dari JKN, Anggar mengimbau masyarakat untuk segera mendaftar dan tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan melalui program ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar. Jadi, ketika membutuhkan pelayanan kesehatan, kita tidak perlu khawatir, karena ada JKN yang selalu siap membantu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *