Brichio.com, JEMBER – Situasi di Kabupaten Situbondo baru-baru ini mengalami kejadian bencana alam yang cukup mengejutkan.
Pohon asam berdiameter sekitar 50 cm tumbang di pinggir jalan raya Pantura jalur Banyuwangi – Situbondo pada Rabu, 5 Juli 2023, sekitar pukul 12.15 WIB.
Menurut Kepala BPBD Situbondo, Puriyono, pohon asam yang tumbang ini menghantam halaman rumah milik Ibu Sunjana di Dusun Tanggulun RT.04/RW.05, Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
“Beruntungnya ada saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang menghadiri acara pernikahan. Jadi tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.
Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) BPBD Situbondo segera merespon laporan warga terkait insiden tersebut dan langsung menuju lokasi kejadian bersama dengan anggota Tagana Dinsos Situbondo, anggota Koramil setempat, anggota Polsek setempat, serta warga sekitar.
Dengan menggunakan gergaji mesin, tim gabungan ini berhasil memotong pohon asam yang tumbang.
“Tumbangnya pohon ini disebabkan oleh keroposnya akar pohon tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini tetap memberikan dampak kerugian, khususnya pada rumah Ibu Sunjana yang terkena hantaman pohon,” ujar Puriyono.
Hingga saat ini, pelaporan awal ini merupakan data sementara, Tim PUSDALOPS-PB BPBD Situbondo terus melakukan peninjauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengevaluasi kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh peristiwa ini.
“Tidak ada kekhawatiran cuaca selama penanganan bencana ini. Dengan cuaca yang cerah berawan pada saat kejadian,” ungkap Puriyono.
Selain itu, Puriyono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan serta melaporkan setiap kejadian bencana yang terjadi agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Situbondo juga dapat dihubungi melalui call center di nomor 0338-676050, atau melalui sosial media mereka seperti Facebook Page BPBD Kabupaten Situbondo, Instagram bpbd.kabupaten.situbondo, Twitter BPBD_Situbondo, dan YouTube BPBD Situbondo.
“Situasi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam. Mari kita bergandengan tangan menjaga alam, dan alam akan menjaga kita,” pungkas Puriyono.
Penulis: Redaksi
