Pencarian Hari Kelima Nelayan Hilang di Perairan Lebuk Situbondo Masih Nihil

Tim SAR gabungan kembali ke pantai usai mencari nelayan hilang. (Foto: Humas Pusdalops-PB BPBD Situbondo)
Tim SAR gabungan kembali ke pantai usai mencari nelayan hilang. (Foto: Humas Pusdalops-PB BPBD Situbondo)

SITUBONDO – Operasi pencarian seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam di perairan Lebuk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, kembali digelar pada Senin (2/6/2025).

Hingga memasuki hari kelima, upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.

Korban diketahui bernama Suhar, berusia 41 tahun, warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar.

Dia dilaporkan hilang saat melaut di kawasan perairan Lebuk, dan hingga kini belum ditemukan meski pencarian telah diperluas hingga perairan Banongan dan Jangkar, termasuk kawasan Pantai Sijile dan Pantai Bilik di Taman Nasional Baluran.

Tim gabungan memulai operasi pada pukul 10.30 WIB dan mengakhiri penyisiran pada pukul 16.00 WIB.

Sejumlah alat utama dikerahkan, termasuk dua unit perahu karet milik BPBD Situbondo dan Basarnas, alat komunikasi, kantong jenazah, serta alat navigasi.

Kondisi cuaca yang mendung serta gelombang tinggi dan angin kencang menjadi kendala utama selama pencarian.

Meski demikian, tim tetap melanjutkan upaya secara intensif.

Operasi ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD Situbondo, Basarnas Pos SAR Banyuwangi, Satpolairud Polres Situbondo, TNI AL Pos Jangkar, Polsek dan Koramil Banyuputih, Tagana, relawan BP 1312 Kwarcab Situbondo wilayah Timur, hingga nelayan dan aparat desa setempat.

Hingga laporan ini disusun, hasil pencarian masih nihil dan akan kembali dilanjutkan pada Selasa (3/6/2025).

“Keterangan diatas merupakan informasi awal. Kalau ada keterangan tambahan akan kami laporkan kembali,” kata Kepala Pusdalops-PB BPBD Situbondo, Priyono.

BPBD Situbondo menyatakan bahwa perkembangan lebih lanjut akan terus diperbarui seiring dengan data terbaru di lapangan.