JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember akan menghadirkan layanan home care mulai 1 Januari 2026.
Program ini dirancang untuk memberikan perawatan langsung di rumah bagi warga yang menderita penyakit kronis dan penyandang disabilitas, sehingga mereka tidak perlu datang ke fasilitas kesehatan.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan bahwa program ini sudah menjadi salah satu prioritas daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan.
“Untuk layanan home care ini sudah menjadi prioritas bagi pemerintah, untuk memberikan layanan kesehatan dan ini akan dilaksanakan pada 1 Januari 2026 mendatang,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Ia menjelaskan, sasaran layanan meliputi warga dengan penyakit seperti diabetes, gagal ginjal, dan penyakit bawaan lain, serta masyarakat dengan keterbatasan fisik.
“Masyarakat yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal atau penyakit lainnya. Bahkan juga saudara kita yang disabilitas membutuhkan perawatan bisa menggunakan program ini,” katanya.
Untuk mendukung operasional, pemerintah akan menyiapkan kendaraan khusus, tenaga medis, dan fasilitas komunikasi yang memudahkan pasien berkonsultasi dengan dokter.
“Jadi nanti bagi masyarakat yang tidak bisa ke rumah sakit atau faskes, bisa berkomunikasi dengan dokter melalui handphone untuk berkonsultasi. Lalu nantinya tim nakes akan mendatangi rumah pasien tersebut,” terangnya.
Gus Fawait memaparkan, detail teknis program akan diumumkan setelah seluruh persiapan rampung.
“Untuk detailnya akan kami umumkan segera, kami masih persiapkan semua dan insyallah pelayanan ini baru di Jember yang akan melaksanakannya dibandingkan daerah lainnya,” tutupnya.
