JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Melalui program Gus’e Peduli Kesehatan, Pemkab Jember akan menggelar sejumlah layanan medis gratis dalam waktu dekat, mulai dari operasi katarak, operasi bibir sumbing, hingga pelayanan kontrasepsi jangka panjang (MOW/MOP).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Ahmad Helmi Luqman, menjelaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa pungutan biaya dan tanpa syarat yang rumit.
Warga hanya perlu mendaftar melalui puskesmas terdekat.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan bukan hanya milik mereka yang mampu, tapi hak seluruh rakyat Jember,” ujar Helmi, Minggu (6/7/2025).
Berikut jadwal lengkap layanan medis gratis dari Pemkab Jember melalui program Gus’e Peduli Kesehatan:
- Operasi Katarak: 31 Juli 2025 di RSD dr. Soebandi dan RSD Kalisat.
- Operasi Bibir Sumbing: 23 Agustus 2025.
- Pelayanan Kontrasepsi Jangka Panjang (MOW/MOP): 19–20 September 2025 di RSD Balung.
Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yakni khitanan massal yang telah sukses dilaksanakan secara serentak pada Minggu (6/7/2025) di tiga rumah sakit milik Pemkab: RSD dr. Soebandi, RSD Kalisat, dan RSD Balung.
Total sebanyak 190 peserta terlayani secara gratis dalam program ini.
Sebagai bagian dari penguatan layanan Universal Health Coverage (UHC) yang telah resmi diterapkan sejak 1 April 2025, kegiatan ini juga menegaskan keseriusan Pemkab Jember dalam menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama.
Dalam skema UHC tersebut, seluruh warga Jember yang belum memiliki jaminan kesehatan dari BPJS, TNI/Polri, maupun swasta, secara otomatis ditanggung oleh pemerintah daerah melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah.
Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata dari keberpihakan kepada masyarakat bawah.
“Gus’e Peduli Kesehatan adalah satu dari sekian ikhtiar kecil untuk menyentuh hati, menyapa kebutuhan, dan mengobati luka masyarakat Jember,” ujarnya.
Dengan melibatkan lintas sektor mulai dari puskesmas, rumah sakit, hingga jajaran kecamatan dan kelurahan, Pemkab Jember berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Masyarakat yang ingin mengikuti layanan ini disarankan segera mendaftar ke puskesmas terdekat sesuai domisili. Semua layanan diberikan secara gratis.