Polres Jember Gandeng Generasi Muda dan Tokoh Masyarakat Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Nusantara Cooling System (NCS) di Gedung Rupatama Mako Polres Jember, Selasa (19/11/2024). (Foto: Zainul Hasan)
Nusantara Cooling System (NCS) di Gedung Rupatama Mako Polres Jember, Selasa (19/11/2024). (Foto: Zainul Hasan)

JEMBER – Dalam upaya menjaga kondusivitas menjelang Pilkada 2024, Polres Jember menggelar kegiatan pembinaan dan ketertiban sosial yang berlangsung di Gedung Rupatama Mako Polres Jember, Selasa (19/11/2024).

Acara ini menjadi bagian dari implementasi program Nusantara Cooling System (NCS) 2023-2024 yang diinisiasi Polri untuk mencegah polarisasi masyarakat akibat isu-isu sensitif selama tahun politik.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat seperti Da’i Kamtibmas, generasi muda (Gen-Z), tokoh pemuda, mahasiswa, awak media, moderator grup media sosial, dan netizen.

Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas sosial.

Wakapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan, mewakili Kapolres Jember menyampaikan bahwa program ini bertujuan mencegah penyebaran berita palsu dan propaganda yang berpotensi memecah belah masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif Polri untuk mengantisipasi polarisasi yang mungkin timbul akibat isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Kami juga membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memantau berbagai isu politik selama Pemilu,” tegas Kompol Jimmy.

Dia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang beredar di media sosial.

“Kami berpesan kepada seluruh yang hadir untuk menyampaikan kepada masyarakat sekitar agar cerdas dalam menerima informasi. Jangan mudah terpancing oleh berita yang tidak jelas, terutama yang mengandung ujaran kebencian atau berpotensi menimbulkan kerusuhan,” ujarnya.

Polri melalui program Nusantara Cooling System tidak hanya melakukan pendekatan represif, tetapi juga mendorong kegiatan sosial seperti bakti sosial, silaturahmi, dan kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan.

Selain itu, klarifikasi informasi melalui media sosial juga menjadi bagian penting dalam program ini.

“Klarifikasi pesan-pesan yang kami sampaikan melalui media sosial adalah salah satu langkah kami untuk meminimalkan dampak negatif berita palsu dan propaganda,” imbuh Wakapolres.

Pemuda, menurut Kompol Jimmy, memiliki peran strategis dalam menyukseskan Pilkada serentak.

“Pemuda diharapkan berpartisipasi aktif, baik sebagai pemilih maupun penyelenggara pemungutan suara. Keterlibatan pemuda harus seimbang untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar,” katanya.

Wakapolres juga mengingatkan bahwa perbedaan adalah bagian dari demokrasi yang harus dihormati.

“Ini yang harus kita jaga bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Sigit Prabowo sebelumnya telah menegaskan pentingnya memaksimalkan program cooling system untuk mengurangi potensi konflik.

Hal ini menjadi pedoman bagi seluruh jajaran kepolisian di daerah, termasuk Polres Jember.

Melalui acara ini, Polres Jember mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan selama proses Pilkada.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang telah mendedikasikan diri untuk menjaga Pilkada aman dan damai. Ini adalah kewajiban kita bersama,” pungkas Wakapolres.

(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *