Nelayan di Situbondo Hilang di Perairan Lebuk, Pencarian Hari Keempat Masih Nihil

Tim SAR gabungan kembali ke tepi pantai, pencarian nelayan hilang masih nihil. (Foto: Pusdalops-PB BPBD Situbondo)
Tim SAR gabungan kembali ke tepi pantai, pencarian nelayan hilang masih nihil. (Foto: Pusdalops-PB BPBD Situbondo)

SITUBONDO — Upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam di perairan Lebuk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, terus berlanjut.

Memasuki hari keempat operasi pencarian yang digelar secara gabungan oleh berbagai unsur, korban yang diketahui bernama Suhar (41), warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kabupaten Situbondo, masih belum ditemukan.

Laporan terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Situbondo pada Minggu (1/6/2025) pukul 16.00 WIB menyebutkan bahwa operasi pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore hari, namun hasilnya masih nihil.

Tim SAR gabungan memulai penyisiran pada pukul 09.30 WIB dan kembali ke posko pada pukul 15.30 WIB.

Pencarian hari ini dilakukan di sekitar lokasi awal korban dilaporkan tenggelam, yakni di Pantai Lebuk Desa Sumberejo.

Wilayah pencarian diperluas ke arah timur hingga ke Pantai Labuhan Merak yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Baluran.

Selain itu, penyisiran juga dilakukan ke arah tengah laut dan wilayah barat hingga perairan Banongan serta perairan Jangkar dan sekitarnya.

Tim SAR gabungan mengerahkan berbagai peralatan utama, termasuk dua unit perahu karet LCR dari BPBD Situbondo dan Basarnas, alat komunikasi HT, satu set alat navigasi, dan kantong jenazah sebagai bentuk antisipasi.

Hingga pencarian hari keempat ini, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.

Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari berikutnya, Senin (2/6/2025), dengan rencana yang masih akan menyesuaikan kondisi dan informasi terbaru dari lapangan.

Cuaca selama proses pencarian dilaporkan dalam kondisi cerah berawan, dan tidak terdapat kendala berarti yang mempengaruhi pelaksanaan operasi.

Data yang dihimpun oleh Pusdalops-PB BPBD Situbondo berasal dari berbagai petugas di lapangan dan masih bersifat sementara.

“Informasi akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru di lokasi kejadian,” ucap Kepala Pusdalops-PB BPBD Situbondo, Puriyono.

Dengan semangat kemanusiaan dan solidaritas lintas instansi, seluruh pihak terus berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan.

BPBD Situbondo mengimbau masyarakat, terutama nelayan, untuk tetap waspada dan memperhatikan faktor keselamatan saat melaut, mengingat dinamika cuaca dan kondisi laut yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR gabungan hari ini melibatkan berbagai instansi dan elemen masyarakat, yakni:

  • Staf Kecamatan Banyuputih
  • Personel Pusdalops dan TRC BPBD Situbondo
  • Satpolairud Polres Situbondo
  • Polsek Banyuputih
  • TNI AL Pos Jangkar
  • Koramil Banyuputih
  • Basarnas Pos SAR Banyuwangi
  • Tagana Kabupaten Situbondo
  • Perangkat Desa Sumberanyar
  • Anggota BP 1312 Kwarcab Situbondo wilayah timur
  • Para nelayan setempat