Narkoba, Seks Bebas, dan Nikah Dini Tinggi di Jember, Bagaimana Sikap Pemerintah?

Bupati Jember menyosialisasikan bahaya narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini di SMAN Arjasa, Kamis (16/11/2023). (Foto: Teamwork)
Bupati Jember menyosialisasikan bahaya narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini di SMAN Arjasa, Kamis (16/11/2023). (Foto: Teamwork)

Brichio.com, JEMBER – Narkoba, seks bebas, hingga pernikahan dini terbilang tinggi di Kabupaten Jember belakangan ini.

Bahkan terbaru ini, Polres Jember berhasil mengungkap adanya tanaman ganja yang dibudidayakan oleh salah seorang warga di Kecamatan Sumberbaru.

Untuk itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyikapi masalah ini dengan membuat beberapa kebijakan, diantaranya menggencarkan sosialisasi bahaya barkoba, seks bebas, dan pernikahan dini.

Dia juga telah memerintahkan jajarannya mulai OPD, camat, lurah/kepala desa, hingga RT/RW, untuk membantu pemerintah melakukan sosialisasi ke masyarakat.

“Narkoba ini bahaya sekali. Kalau sudah kecanduan narkoba, kita bisa kehilangan akal sehat. Kalau sudah begitu, kita bisa nekat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya jangan sampai ini terjadi,” ucap Hendy.

Selain itu, Hendy juga meminta kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menjaga anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam tiga problem itu.

“Ini tanggung jawab kita bersama. Pemkab Jember maupun Polres Jember tidak bisa melakukan ini sendiri. Jadi harus kita lakukan bersama-sama,” tandasnya.

Kemarin, Kamis, 16 November 2023, Hendy melakukan sosialisasi di SMA Negeri Arjasa melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi di SMA tersebut, bahkan mereka sangat antusias menyimak arahan Hendy tentang bahaya narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto