Layanan Digital BPJS Kesehatan, Warga Jember: Cukup dari Rumah Semua Bisa Selesai!

Nor Hayati menunjukkan layanan Mobile JKN. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember - ZONA INDONESIA)
Nor Hayati menunjukkan layanan Mobile JKN. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember - ZONA INDONESIA)

JEMBER – Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini semakin dimudahkan dengan hadirnya layanan administrasi non tatap muka dari BPJS Kesehatan.

Melalui kanal digital seperti WhatsApp PANDAWA di nomor 08118165165, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Online, hingga Care Center 165, peserta dapat mengurus keperluan administrasi kapan saja tanpa harus mendatangi kantor.

Salah satu warga Jember, Nor Hayati (46) asal Desa Pace, Kecamatan Silo, mengaku sangat terbantu dengan layanan digital ini.

Menurutnya, keberadaan aplikasi dan kanal daring membuat dirinya lebih efisien dalam mengurus kepesertaan JKN.

“Cukup dari rumah, saya bisa mengecek kepesertaan JKN, mengubah data dan fasilitas kesehatan, hingga mengakses informasi kesehatan lainnya. Aplikasinya praktis, mudah digunakan, petunjuknya jelas, dan pelayanannya cepat,” ujarnya di Jember, Jumat (29/8/2025).

Nor memaparkan, layanan PANDAWA yang berbasis WhatsApp juga menjadi alternatif mudah bagi masyarakat.

“Tidak perlu repot antre di kantor, cukup kirim pesan lewat WhatsApp PANDAWA pada jam kerja, semua urusan administrasi BPJS Kesehatan bisa selesai,” katanya.

Menurutnya, hadirnya berbagai kanal digital memberi pilihan bagi masyarakat sesuai kebutuhan masing-masing.

“Ternyata banyak sekali pilihan administrasi tanpa tatap muka. Saya sangat puas karena setiap kanal saling melengkapi dan menjangkau semua lapisan masyarakat,” imbuhnya.

BPJS Kesehatan memastikan layanan digital ini dapat diakses oleh seluruh peserta JKN, termasuk melalui Care Center 165 yang tersedia 24 jam penuh.

Dengan sistem ini, masyarakat tidak hanya lebih hemat waktu dan tenaga, tetapi juga tetap bisa mendapatkan layanan meski tinggal jauh dari kantor cabang.

Nor berharap, layanan non tatap muka terus dikembangkan agar semakin mudah digunakan oleh seluruh peserta.

“Semoga ke depan terus ditingkatkan dan dikembangkan, sehingga bisa meminimalisir kendala teknis. Dengan memanfaatkan teknologi digital, peserta dapat mengurus administrasi dengan lebih cepat dan praktis tanpa harus datang ke kantor,” tutupnya.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *