Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur Peringati Hari Air Dunia di Jember

Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Baju Trihaksoro, dalam kegiatan peringatan Hari Air Dunia di Lapangan Kalijompo, Jember
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Baju Trihaksoro, dalam kegiatan peringatan Hari Air Dunia di Lapangan Kalijompo, Jember

Brichio.com, JEMBER – Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memperingati Hari Air Dunia ke-31 pada Selasa, 21 Maret 2023, di Lapangan Kalijompo Jember.

Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro, mengatakan kegiatan yang dikemas dalam momentum peringatan Hari Air Dunia ini untuk menangani kerusakan dampak iklim global dan mitigasi kebencanaan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Jember.

“Sehingga perlu adanya Biopori untuk menstabilkan tanah dengan mengelola hulu dan hilir dengan benar,” ujarnya.

Ia memaparkan, Biopori merupakan hal yang sangat diperlukan karena agar tanah dapat menyerap air lebih cepat, sehingga dapat meminimalisir debit air naik yang mencegah terjadinya banjir.

“Tujuan diadakan peringatan Hari Air Dunia ini untuk mengingatkan pentingnya air bagi kehidupan dan juga bahaya air jika tidak dikelola dengan benar,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Jember, Hendro Soelistijono, mengimbau agar air dapat dimanfaatkan dengan benar dan juga memanfaatkan air secukupnya sehingga cadangan air terjaga.

“Selain itu, kami berpesan masyarakat agar mengurangi pencemaran sungai, karena sungai menjadi sumber kehidupan dan juga penghasil air,” ungkapnya.

Selain Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Baju Trihaksoro dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Jember Hendro Soelistijono, hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember Sigit Akbari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember Sugiyarto serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember, Jupriono.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto