Kemendagri Nilai WADUL GUS’e Wujud Pemerintahan Responsif, Jember Jadi Teladan Inovasi Daerah

JEMBER – Inovasi Pemerintah Kabupaten Jember melalui program Wadul Gus’e mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menyebut program tersebut sebagai contoh nyata pemerintahan yang responsif, cepat tanggap, dan dekat dengan masyarakat.

Apresiasi itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah yang digelar di Aula PB Sudirman, Jember, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan dihadiri jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh camat se-Kabupaten Jember.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Jember atas inovasi WADUL GUS’e. Program ini adalah wujud nyata pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada pelayanan publik. Inovasi seperti ini patut menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Yusharto.

Ia menjelaskan, kanal aspirasi tersebut memudahkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat serta mempercepat penanganan berbagai persoalan di lapangan.

Menurutnya, langkah ini memperkuat kepercayaan publik sekaligus mendorong partisipasi warga dalam pembangunan daerah.

Bupati Jember Muhammad Fawait, atau yang akrab disapa Gus Fawait, menyampaikan bahwa inovasi bukan hanya pilihan, melainkan kebutuhan bagi daerah yang ingin terus maju.

“Inovasi adalah keharusan. Pemerintah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar Jember tidak tertinggal dari daerah lain,” kata Gus Fawait.

Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat ini juga mencontohkan beberapa terobosan yang telah dilakukan Pemkab Jember, salah satunya menghadirkan kembali penerbangan Jember–Jakarta yang kini tengah dalam tahap evaluasi sebelum kembali beroperasi.

Melalui beragam inovasi tersebut, Pemkab Jember terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terbuka, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang cepat serta solutif.

Rakor Inovasi Daerah ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antar-OPD, menumbuhkan ide kreatif, dan memperluas jangkauan inovasi di seluruh wilayah Jember.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *