Brichio.com, JEMBER – Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat, berharap dan mengimbau agar perguruan silat di wilayah setempat meniru langkah positif yang dilakukan Pagar Nusa.
Di mana organisasi yang didirikan oleh KH Abdullah Maksum Jauhari ini rela membongkar tugunya sendiri yang berlokasi di Dusun Gumuk Kerang, Desa/Kecamatan Ajung, demi terciptanya situasi yang kondusif.
Tak ayal aksi tersebut menuai apresiasi yang setinggi-tingginya dari jajaran TNI maupun Polri atas keikhlasan para anggota, pengurus ranting dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Ajung.
“Kami berharap, apa yang telah dilakukan oleh Pagar Nusa PAC Ajung ini, bisa ditiru dan diikuti oleh perguruan silat lainnya,” ucap Kapolres Jember.
Di sisi lain, Ketua PAC Pagar Nusa Ajung, Imam Ghazali, mengatakan pembongkaran yang dilakukan merupakan bentuk kepatuhan terhadap imbauan pemerintah.
Pihaknya menyadari bahwa pembongkaran tugu yang berdiri diatas tanah negara ini, merupakan salah satu jalan terbaik untuk menciptakan situasi yang kondusif sekaligus menghindari pergesekan antar perguruan silat.
“Alhamdulillah, kami bersama anggota dari perguruan silat Pagar Nusa PAC Ajung, dengan penuh kesadaran sendiri membongkar tugu silat milik kami yang berdiri di atas tanah negara,” pungkas Imam Ghazali.
Sebagaimana diketahui, keberadaan tugu silat belakangan ini sering memicu bentrok antar perguruan sehingga menyita perhatian banyak pihak.
Atas banyaknya insiden itu kemudian muncul kesepakatan dan disertai imbauan dari pemerintah untuk dilakukan pembongkaran tugu, khususnya yang berada di pinggir-pinggir jalan dan berdiri di atas tanah negara.
Imbauan tersebut tidak semerta-merta dilaksanakan oleh perguruan silat, bahkan beberapa ada yang menolak keras hingga sempat membuat bentrok dengan petugas kepolisian.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto