Kadin Jember sebagai Penggerak Utama Perekonomian Kabupaten Jember

Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus Kadin Jember periode 2023-2028 di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (25/7/2023). (Foto: Teamwork)
Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus Kadin Jember periode 2023-2028 di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (25/7/2023). (Foto: Teamwork)

Brichio.com, JEMBER – Sebuah langkah besar diharapkan dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jember untuk memajukan perekonomian di berbagai sektor.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, memiliki harapan tinggi terhadap pengurus baru Kadin Kabupaten Jember dalam menggerakkan roda perekonomian di wilayah tersebut.

Dibandingkan dengan Pemerintah Kabupaten Jember, Kadin memiliki keleluasaan dan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengambil tindakan.

Hendy yakin bahwa Kadin dapat melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan perekonomian.

Salah satu fokus utama Kadin adalah mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memberikan edukasi tentang kewirausahaan dan cara efektif memasarkan produk.

“Kadin akan menyelenggarakan berbagai pelatihan agar UMKM dapat meningkatkan kapasitasnya dan menjadi Industri Kecil Menengah (IKM). Hal ini membuka peluang untuk ekspor di masa depan,” ucap Hendy.

Abdul Kholiq, Ketua Kadin Jember periode 2023-2028, juga memiliki rencana untuk meningkatkan produktivitas UMKM di Kabupaten Jember saat menjabat.

Salah satu langkahnya adalah memberikan layanan gratis dalam hal perizinan dan pendampingan.

Sektor pertanian juga menjadi perhatian Kadin, dengan upaya untuk mendukung petani dan menjaga stabilitas harga hasil pertanian melalui kerjasama dengan pembeli.

Selain itu, Kadin juga akan mengoptimalkan berbagai sumber daya, termasuk media elektronik dan sosial, untuk mendukung pemasaran produk pertanian.

Dengan langkah-langkah baru ini, diharapkan pemasaran produk akan meningkat sehingga tidak ada lagi stok barang yang menumpuk.

“Kami akan mencarikan pembeli sehingga pelaku usaha tidak kesulitan dalam memasarkan produk mereka,” pungkas Kholiq.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto