Jember Masuk Tiga Besar di MTQ XXXI Jatim, Koleksi 11 Medali

Salah seorang peserta tampil di MTQ XXXI tingkat Jawa Timur di Kabupaten Jember. (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)
Salah seorang peserta tampil di MTQ XXXI tingkat Jawa Timur di Kabupaten Jember. (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)

JEMBER – Kafilah Kabupaten Jember tampil impresif pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Jawa Timur yang digelar di Jember.

Hingga babak akhir, tuan rumah berhasil meraih 5 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu, sekaligus menempatkan diri di posisi tiga besar.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, menyebutkan hampir semua cabang berhasil diikuti.

“Hanya cabang Cacat Netra Putri dan ekshibisi kaligrafi digital yang tidak kami ikuti. Alhamdulillah, dari cabang-cabang yang ada, kafilah Jember mampu berbicara banyak,” ujarnya.

Emas Jember datang dari cabang Tartil, Syarhil Putra, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) Putri, Tilawah Dewasa, serta Tafsir Bahasa Inggris Putri.

Sementara perak diperoleh dari Murattal Remaja, KTIQ Putra, dan 10 Juz.

Sedangkan perunggu diraih pada 1 Juz, Syarhil Putri, serta Tilawah Netra.

Hafid menegaskan prestasi ini jauh lebih baik dibanding capaian sebelumnya di Pasuruan.

“Pada MTQ ke-30 lalu, Jember hanya mampu membawa pulang 2 emas dan menempati posisi keenam. Kini dengan capaian 5 emas serta tambahan perak dan perunggu, insyaAllah posisi Jember akan naik signifikan,” jelasnya.

Berdasarkan perolehan poin, Jember saat ini mengantongi 97 poin.

Kabupaten Gresik berada di puncak dengan 132 poin, diikuti Sidoarjo dengan 113 poin.

Lebih dari sekadar raihan medali, Hafid menilai MTQ ini sebagai ajang syiar Islam yang menghidupkan semangat generasi Qur’ani.

“Harapan besar kami, semoga hasil akhir nanti benar-benar membawa kejayaan dan menjadi kebanggaan masyarakat Jember. Lebih dari itu, semoga semangat MTQ mengakar dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Dengan hasil tersebut, Jember bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga menunjukkan diri sebagai daerah dengan potensi besar dalam pengembangan seni baca dan pemahaman Al-Qur’an di Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *