JEMBER – Jasa Raharja menyalurkan santunan bagi keluarga karyawan RS Bina Sehat Jember yang menjadi korban kecelakaan bus di jalur wisata Gunung Bromo, Probolinggo.
Penyerahan dilakukan Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, di Aula RS Bina Sehat Jember pada Senin (15/9/2025).
“Untuk 8 orang yang meninggal dunia ada 7 orang ada ahli warisnya, sesuai dengan amanah Undang-Undang sebesar Rp50 juta disampaikan kepada ahli waris,” ujar Dewi.
Dari delapan korban meninggal, satu keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak turut menjadi korban.
Dalam kasus ini, kata Dewi, Jasa Raharja memberikan bantuan biaya pemakaman sebesar Rp4 juta.
Sementara korban luka-luka mendapatkan biaya perawatan maksimal Rp20 juta yang ditransfer langsung ke rumah sakit.
Pihaknya juga menyampaikan belasungkawa mendalam.
“Kami sangat memahami, bahwa nyawa manusia tidak akan tergantikan dan tidak dapat dihitung dengan rupiah sebesar apapun. Tapi, itu adalah bukti negara hadir sebagai perlindungan dasar,” tuturnya.
Dewi juga mengapresiasi semua pihak yang sigap memberikan pertolongan kepada korban.
“Kami berterima kasih kepada kepolisian, rumah sakit, puskesmas di Probolinggo, serta RS Bina Sehat Jember yang telah cepat membantu seluruh korban. Itu sangat membantu, dan alhamdulillah korban meninggal dunia dapat ditekan,” ucapnya.
Dia berharap pengabdian RS Bina Sehat terus membawa manfaat bagi masyarakat.
“Bagaimana kerja kerasnya yang luar biasa membantu korban, mengantar, semoga diberikan hidayah, rumah sakit Bina Sehat diberikan kemajuan atau keberkahan,” tandasnya.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)
