JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, menegaskan bahwa digitalisasi merupakan kunci utama dalam memperkuat daya saing ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan Dulur Sekarkijang (Digitalisasi untuk Seluruh Karesidenan Besuki dan Lumajang) yang digelar di Alun-Alun Jember Nusantara pada Sabtu (19/7/2025), hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Jember dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember.
Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital untuk Pertumbuhan Sekarkijang yang Inklusif dan Berkelanjutan” dan dihadiri oleh Forkopimda serta jajaran kepala OPD.
Rangkaian acaranya mencakup edukasi dan hiburan, seperti senam QRIS, lomba mewarnai, talkshow perlindungan konsumen, hingga Grand Event yang menyedot perhatian ribuan warga.
Di hadapan peserta, Fawait menekankan bahwa Jember memiliki potensi besar untuk bangkit, terutama jika mampu memanfaatkan digitalisasi secara optimal.
“Lima belas tahun yang lalu, Jember menjadi daerah tujuan utama ketika orang dari Jakarta, dari Surabaya ingin berwisata. Maka kita harus rebut kembali, kita harus kembalikan kejayaan Jember sebagai pusat wisata di Tapal Kuda,” tegasnya.
Fawait menyampaikan bahwa strategi untuk menggerakkan ekonomi lokal ke depan akan diperkuat dengan berbagai event kreatif dan kolaboratif.
Pemerintah, menurutnya, akan terus membuka ruang bagi pelaku usaha, UMKM, dan komunitas untuk terlibat dalam pemanfaatan teknologi digital secara nyata.
“Kita berkomitmen akan banyak event-event lagi, akan banyak pagelaran-pagelaran lagi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jember,” ujar Fawait.
Dia juga mengajak masyarakat mendukung program prioritas Pemkab Jember, khususnya di sektor kesehatan dan pelayanan publik.
Dia optimistis, dengan dukungan semua pihak, transformasi digital dapat menjadi pondasi kuat menuju Jember yang lebih maju.
“Semoga dengan sinergi semua pihak, dan ridha Allah SWT, Jember bisa menjadi Jember Baru, Jember Maju,” pungkasnya.