Gus Fawait Ajak Warga Jalan Sehat dan Kenalkan Komoditas Unggulan Jember di Karnaval SCTV 2025

Gus Fawait "jalan sehat" bersama wwarga dalam rangkaian acara Karnaval SCTV, Minggu (16/11/2025). (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)
Gus Fawait "jalan sehat" bersama wwarga dalam rangkaian acara Karnaval SCTV, Minggu (16/11/2025). (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)

JEMBER – Karnaval SCTV 2025 hari kedua di Alun-Alun Jember Nusantara berlangsung meriah pada Minggu pagi (16/11/2025).

Kegiatan dibuka dengan jalan sehat bersama Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, yang memimpin ribuan peserta memulai hari dengan aktivitas menyehatkan sebelum acara berlanjut ke panggung hiburan.

Setelah jalan sehat, suasana semakin ramai ketika para artis ibu kota mengisi panggung utama.

Pada sesi khusus bersama para host, Gus Fawait diundang naik ke panggung untuk mengenalkan berbagai makanan khas Jember.

Para bintang tamu turut mencicipi langsung produk lokal yang disajikan.

Di hadapan penonton, Gus Fawait menguraikan potensi pangan Jember yang semakin dikenal luas.

“Jember ini surganya makanan sehat. Kita punya okra, kopi arabika dan robusta khas modifikasi Jember yang bernama sikopat, serta berbagai olahan yang sudah diterima hingga pasar ekspor,” ujar Gus Fawait di panggung hiburan SCTV bersama para host.

Sejumlah komoditas seperti kopi, cokelat, dan okra telah dipasarkan hingga Jakarta, Jepang, dan beberapa negara lain.

Capaian tersebut menunjukkan kemampuan pelaku usaha Jember menghadirkan produk yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional.

Selain kuliner, Jember juga menampilkan batik khas daerah dengan ragam motif yang menggambarkan karakter budaya lokal.

Ajang hari kedua ini turut menghadirkan Lomba Kentongan Jember Festival yang mengusung musik patrol sebagai kekayaan tradisi yang terus hidup di tengah masyarakat.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemkab Jember memanfaatkan Karnaval SCTV 2025 sebagai wadah memperkenalkan potensi daerah, sekaligus menguatkan citra Jember sebagai wilayah dengan kekayaan budaya dan komoditas unggulan yang terus berkembang.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *