JEMBER – Sebanyak 1.050 rider trail dari seluruh penjuru Jawa dan Bali berkumpul dalam ajang Bhayangkara Adventure Trail (Bharata 8) yang dirangkai dengan event Trail Wisata dan Jeep Wisata Jember (Jawer) pada Minggu, 29 Juni 2025.
Namun bukan hanya gebyar trail-nya yang jadi sorotan, melainkan kekompakan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jember yang tampil serempak mendukung penuh acara tersebut.
Start pelepasan dilakukan dari Balai Serba Guna Kaliwates, dan momen kebersamaan antara Bupati Jember, Kapolres AKBP, Dandim 0824, serta Ketua DPRD Jember menjadi pemandangan menarik.
Keempat pimpinan daerah itu tampil kompak mengenakan kostum trail, berdiri bersama di garis start, menyapa para rider, dan menunjukkan kepada publik bahwa Forkopimda Jember hadir solid dan sinergis dalam membangun daerah.
“Ini adalah bentuk rasa cinta karena ini adalah dalam rangka HUT Polri, dan hari ini bisa dilihat sinergi pemerintah daerah, khususnya Polri dan TNI. Kalau Polri dan TNI bersatu, Indonesia kuat, Insya Allah Indonesia jadi negara maju dimulai dari Jember Baru Jember Maju,” ujar Gus Fawait.
Bupati menegaskan, kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan dan olahraga, tetapi bagian dari misi besar untuk mengembalikan kejayaan Jember di dunia otomotif ekstrem.
“Jember dulu adalah surga bagi off roader, rally, crosser. Maka hari ini dengan pemimpin baru, Jember harus dikembalikan seperti dulu. Dan saya menantang para rider di Desember nanti, saya akan mengadakan acara yang akan menjadi yang terbesar di Indonesia,” katanya disambut tepuk tangan meriah.
Ketua Panitia, David Handoko Seto, menyebut jumlah peserta mencapai 1.050 orang dan mereka akan melewati jalur yang disusun khusus melintasi sejumlah titik wisata andalan di Kabupaten Jember.
“Sebagai rangkaian HUT Bhayangkara, kegiatan ini juga menjadi bagian mengenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Jember. Para rider akan melewati titik wisata yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Menurut David, Jawer Bharata 8 bukan hanya ajang unjuk nyali di medan ekstrem, tetapi juga ruang aktualisasi komunitas trail yang selama ini merindukan event bermutu di Jember.
Dia pun menyambut antusias rencana Pemkab Jember yang berjanji mengadakan event besar akhir tahun.
“Kami berharap kita akan bertemu nanti di event nasional Desember nanti. Seperti yang dikatakan bupati tadi yang ingin mengadakan event berskala besar untuk menjadikan Jember surga bagi para rider,” tambahnya.
Kapolres Jember AKBP Bobby Condroputro menilai bahwa Bharata 8 menjadi refleksi kuatnya sinergi antarinstansi dalam menjaga harmoni daerah.
“Melalui acara ini kami ingin menunjukkan sinergi yang kuat serta mempererat hubungan Forkopimda, dengan TNI, pemerintah daerah, DPRD, dan instansi terkait lainnya,” ujarnya.
Selain mempererat hubungan antarpimpinan daerah, kegiatan ini juga menurut Bobby adalah bentuk komunikasi langsung antara institusi Polri dengan masyarakat.
“Bagi para rider, selamat menikmati keindahan bumi Jember dan selalu hati-hati menyusuri medan yang ekstrem,” pesannya.
Di tengah panas terik dan raungan mesin motor trail, yang terasa bukan hanya semangat kompetisi, tetapi juga semangat kebersamaan dan semangat baru untuk membangun Jember melalui event-event bermutu.
Soliditas Forkopimda Jember tak hanya ditunjukkan lewat seremonial, tapi benar-benar hadir dalam kerja nyata di lapangan, menjadi contoh sinergi yang membuahkan karya.
Jawer Bharata 8 menjadi bukti bahwa jika Forkopimda bersatu dan masyarakat diberi ruang untuk berkreasi, maka geliat daerah akan bergerak cepat.
Jember tidak hanya menjadi tuan rumah, tapi sedang menyiapkan diri untuk menjadi ikon baru otomotif ekstrem berskala nasional.