Evaluasi Penerbangan Jember–Jakarta: Pemda Catat Keterisian Penumpang Capai 83,3 Persen

Penumpang berjalan di sekitar pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya. (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)
Penumpang berjalan di sekitar pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya. (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)

JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama maskapai Fly Jaya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap layanan penerbangan rute Jember–Jakarta.

Sejak diluncurkan, rute tersebut telah beroperasi sebanyak enam kali dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 83,3 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember, Achmad Imam Fauzi, yang hadir mewakili Bupati Jember menyampaikan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan layanan penerbangan tersebut.

“Tidak beroperasinya penerbangan Fly Jaya pada hari ini bukan karena penghentian layanan, melainkan bagian dari proses evaluasi menyeluruh yang sedang kami lakukan bersama pihak maskapai,” jelasnya.

Imam Fauzi menyebutkan, hasil evaluasi sementara menunjukkan tren positif.

Tingginya tingkat keterisian penumpang menjadi tanda meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi udara dari dan menuju Jember.

“Dampak dari program ini sudah terlihat nyata. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dan tingkat keterisian penumpang terus meningkat dari penerbangan ke penerbangan. Setelah evaluasi selesai, penerbangan Jember–Jakarta akan segera dilanjutkan kembali secara permanen,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akses transportasi udara yang handal dan berkelanjutan.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antardaerah, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta membuka peluang investasi baru bagi masyarakat Jember.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *