KOTA MALANG – Ekspresi haru dan bahagia terpancar dari wajah RY (62), warga Kota Malang, saat motornya yang sempat hilang selama enam hari akhirnya kembali ke tangannya.
Motor jenis Yamaha N-Max miliknya berhasil ditemukan dan dikembalikan oleh jajaran Polsek Sukun, Polresta Malang Kota.
Kapolsek Sukun, Kompol Ryan Wahyuningtiyas, SIK mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan korban yang kehilangan motor di depan rumahnya.
Setelah dilakukan penyelidikan intensif, pelaku berinisial BN (33), warga Dusun Sanan, Puton Diwek, Kabupaten Jombang, berhasil diamankan.
“BN melakukan pencurian karena terlilit hutang dan ia nekat mengambil motor Pak RY yang diparkir di depan rumahnya,” ujar Kompol Ryan saat konferensi pers, Jumat (1/8/2025).
Dijelaskan bahwa BN baru satu minggu bekerja di rumah korban sebagai asisten penjual makanan.
Modus yang digunakan cukup sederhana, yaitu meminjam kunci motor kepada anak korban dan kemudian membawa kabur kendaraan tersebut.
Tersangka diamankan pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di rumahnya di Jombang.
Dalam keterangannya, BN mengaku telah menjual motor tersebut seharga sekitar dua juta rupiah.
Polisi kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan PB, yang diduga menjadi penadah.
“PB diamankan di Jl Dukuh Talangsuko, Turen, Kabupaten Malang. Saat dilakukan penggeledahan di lokasi, ditemukan juga satu unit motor Honda Beat yang diduga hasil pencurian,” jelas Kompol Ryan.
Barang bukti yang diamankan yakni satu unit Yamaha N-Max tahun 2021 warna hitam dengan plat nomor N 5051 ABX, serta satu unit Honda Beat tahun 2018 warna magenta hitam tanpa plat nomor.
Usai konferensi pers, Kompol Ryan menyerahkan langsung motor N-Max milik RY di hadapan awak media.
Momen itu disambut hangat oleh RY yang tampak sumringah.
“Matur nuwun Bu Kapolsek Sukun, motor saya yang sudah enam hari hilang, sekarang sudah kembali,” ucap RY penuh rasa syukur.
Kompol Ryan juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya kepada orang baru.
“Jika menemukan kejanggalan, segera lapor ke petugas polisi terdekat,” pesannya.
Kasus ini kini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk keterkaitan PB dengan kasus curanmor lainnya.