SITUBONDO – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Situbondo mulai melakukan perbaikan ruas jalan kota yang mengalami kerusakan.
Dua di antaranya Ruas Jalan WR Supratman dan Ruas Jalan PB. Sudirman.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPP Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir Jaelani, mengatakan perbaikan jalan ini dimulai sejak Senin, 20 Oktober lalu.
“Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau – red) Tahun 2025 untuk perbaikan infrastruktur. Total ada Rp13,5 miliar untuk program perbaikan beberapa ruas jalan ini,” ujarnya, Kamis, 23, Oktober 2025.
Kadir melanjutkan, anggaran DBHCHT Rp13,5 miliar ini untuk hotmix lima ruas jalan hotmix dan satu betonisasi.
Perbaikan jalan tersebut karena memang kondisinya sudah rusak, sehingga membahayakan penggunaan jalan.
“Ketika jalan yang rusak tersebut sudah di perbaiki, masyarakat yang melintas tidak perlu khawatir jatuh. Karena menghindari lubang yang menganga berdiameter besar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kadir mengungkapkan, ruas jalan yang diperbaiki menggunakan anggaran DBHCHT, yakni Jalan PB. Sudirman-Kandang Situbondo kelas 1 dan kelas 3 menggunakan Beton, Jalan Demung-Widoro Payung Besuki kelas 3 menggunakan hotmix.
Kemudian Jalan Kenanga-Mawar Situbondo kelas 3 menggunakan hotmix, Jalan Widoro Payung-Baderan Besuki/Sumbermalang kelas 3 menggunakan hotmix, Jalan PB. Sudirman-Kenanga Situbondo kelas 3 menggunakan hotmix, Jalan PB. Sudirman-WR. Supratman Situbondo kelas 3 menggunakan hotmix.
Dengan adanya perbaikan jalan ini, Kadir berharap dapat memudahkan aktifitas masyarakat, khususnya pengguna jalan.
“Selain itu, juga diharapkan mudahkan akses pertanian dan perekonomian masyarakat. Untuk yang di kota memudahkan akses kepada pabrik-pabrik yang ada di seputaran Kota Situbondo. Sehingga pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan baik,” bebernya.
Kadir menyebut, bahwa perbaikan jalan ini penting dilakukan terutama bagi petani tembakau, tujuannya untuk memudahkan mobilitas angkutan hasil panen.
“Dengan jalan yang baik akan sangat memudahkan proses transaksi hasil tembakau. Artinya, tembakau milik petani bisa dengan cepat terjual, sehingga mereka bisa kembali modal atau untung yang didapatkan dengan cepat,” bebernya.
Ia mengungkapkan, Pemkab Situbondo berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan membuka akses pertumbuhan ekonomi.
“Sehingga pendapatan dan kesejahteraan semakin meningkat, ini yang kami inginkan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Olean mengapresiasi Pemkab Situbondo yang memperbaiki ruas jalan WR. Supratman dan PB. Sudirman.
“Jujur saya senang ya kalau jalan ini diperbaiki karena memang kondisinya yang sudah rusak. Kalau jalan rusak ini kan membahayakan penggunaan jalan,” ucapnya.
Pria 46 tahun ini pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Situbondo.
“Kami berharap Pemkab Situbondo aktif ya mensurvei jalan-jalan yang rusak. Setelah itu, baru jalan-jalan yang rusak cepat diperbaiki,” pungkasnya.
Penulis: Zainul Hasan – ZONA INDONESIA









