SITUBONDO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Situbondo menggelar Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat kabupaten tahun 2025.
Kegiatan ini dimulai dengan tahap penilaian presentasi pada Senin (19/5/2025) di Aula Lantai II Pemkab Situbondo, dan diikuti oleh 20 perpustakaan desa dan kelurahan yang telah lolos seleksi administrasi.
Plt Kepala Disperpusip Situbondo, Dwi Herman Susilo melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Imas Susilo Wijaksono, menyampaikan bahwa dari total 29 peserta yang mendaftar, hanya 20 yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan berhak mengikuti tahap selanjutnya.
“Dua puluh peserta itu terdiri dari Kelurahan Patokan, Mimbaan, Desa Trebungan Kecamatan Mangaran, Desa Paowan Kecamatan Panarukan, Desa Klatakan, Tokelan, Kedungdowo, Pesanggrahan, Wringinanom, Kedunglo, Taman. Kemudian Desa Mangaran, Tamansari, Asembagus, Tlogosari, Awar-Awar, Jangkar, Baderan, Mojosari, Jatisari,” ujar Imas.
Dia menjelaskan bahwa lomba perpustakaan ini dilaksanakan dalam tiga tahap penilaian, yakni administrasi, presentasi, dan lapangan.
“Pada waktu penilaian administrasi itu ada 29 peserta, setelah diseleksi oleh tim juri, ada 20 perpustakaan desa dan kelurahan yang bisa mengikuti penilaian presentasi,” jelasnya.
Tahap presentasi ini mengharuskan kehadiran kepala desa atau lurah bersama dua orang pengelola perpustakaan dari masing-masing peserta.
Adapun aspek yang dinilai mencakup berbagai bidang pengelolaan dan inovasi.
“Materi presentasi meliputi aspek-aspek koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan, inovasi dan dampak. Materi yang disampaikan harus jelas dan padat, serta kemampuan mempromosikan perpustakaan,” tegas Imas.
Menariknya, seluruh juri dalam penilaian tahap presentasi ini berasal dari luar instansi Disperpusip Situbondo.
“Juri penilaian presentasi ini dari beberapa instansi. Yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo, komunitas membaca, dan TP-PKK. Untuk jurinya itu dari luar semua, tidak ada yang dari kami,” bebernya.
Sementara itu, penilaian lapangan dijadwalkan berlangsung mulai Selasa (20/5/2025) hingga Selasa (3/6/2025), dengan mengunjungi langsung lokasi perpustakaan desa dan kelurahan.
“Penilaian lapangan ini untuk menilai kondisi riil pada masing-masing perpustakaan desa dan kelurahan sesuai dengan instrumen penilaian lomba yang telah ditetapkan. Penilaian lapangan ini dilakukan selama delapan hari dengan menghadirkan tiga juri,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Disperpusip Situbondo terus mendorong peningkatan budaya literasi masyarakat dari tingkat desa.
Imas berharap ke depan setiap desa dan kelurahan memiliki perpustakaan yang aktif dan terkelola dengan baik.
“Disperpusip mendorong untuk terbentuknya perpustakaan di setiap desa dan kelurahan. Itu memang tidak mudah, tetapi kami upayakan, pelan-pelan di setiap desa dan kelurahan ada perpustakaan,” pungkasnya.