Daerah  

Cuaca Ekstrem, Perahu Nelayan di Pelabuhan Kalbut Situbondo Rusak Dihantam Gelombang

Perahu nelayan di Pelabuhan Kalbut Situbondo rusak dihantam ombak. (Foto: Humas Polres Situbondo)
Perahu nelayan di Pelabuhan Kalbut Situbondo rusak dihantam ombak. (Foto: Humas Polres Situbondo)

SITUBONDO – Belasan perahu milik nelayan di Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, rusak akibat diterjang angin kencang dan gelombang tinggi.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 19 Agustus lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba saat cuaca perairan berubah ekstrem.

Gede melanjutkan, sejumlah saksi mata menyebut, angin kencang datang mendadak membawa gelombang tinggi yang langsung menghantam perahu-perahu nelayan yang sedang ditambatkan di sekitar pelabuhan.

“Beberapa perahu terbawa arus hingga menabrak batu breakwater, bahkan satu perahu diketahui pecah menjadi dua bagian akibat hantaman gelombang,” ujarnya, Kamis, 21 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Gede menyampaikan, meski belasan perahu nelayan rusak, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena seluruh perahu yang terdampak dalam kondisi kosong atau sedang disandarkan.

“Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 juta hingga Rp25 juta per perahu. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami nelayan cukup besar akibat cuaca ekstrem yang datang tiba-tiba,” bebernya.

Menanggapi kejadian itu, Gede mengungkapkan, Satpolairud Polres Situbondo langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu nelayan memeriksa kondisi perahu mereka.

Selain itu, petugas juga mengingatkan masyarakat pesisir agar selalu meningkatkan kewaspadaan terutama saat menambatkan perahu di kawasan pelabuhan.

“Kami imbau para nelayan agar lebih waspada dan tidak memaksakan melaut saat kondisi angin maupun gelombang tidak menentu. Jika ada tanda-tanda cuaca buruk, segera pastikan perahu tertambat dengan kuat agar tidak terbawa arus,” tegasnya.

Lebih jauh, Gede memastikan, Satpolairud Polres Situbondo akan terus berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait dalam memberikan informasi perkembangan cuaca kepada nelayan.

“Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kerugian maupun kecelakaan di laut akibat perubahan cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *