Bupati Jember Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis di Jember, Sasar 6000 Pelajar

Bupati Jember meninjau dapur makan bergizi gratis di Kelurahan Bintoro, Senin (12/5/2025). (Foto: Diskominfo Jember)
Bupati Jember meninjau dapur makan bergizi gratis di Kelurahan Bintoro, Senin (12/5/2025). (Foto: Diskominfo Jember)

JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember resmi meluncurkan program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (12/5/2025).

Peluncuran perdana program ini digelar di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, dan diresmikan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait.

Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta, dalam upaya menekan angka stunting sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemenuhan gizi anak-anak.

Dapur MBG pertama ini dikelola oleh Yayasan Taman Pendidikan dan Asuhan (TPA) yang dipimpin H Achmad Sudiyono, dan menargetkan lebih dari 6.000 siswa dari jenjang TK hingga SMA sebagai penerima manfaat.

“Ini yang pertama kali di Kabupaten Jember dari pihak swasta,” ujar Bupati Fawait dalam sambutannya saat peresmian.

Dia menyampaikan apresiasi kepada pihak yayasan atas kontribusinya dalam menghadirkan dapur bergizi secara gratis bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

Menurutnya, kehadiran dapur MBG tidak hanya akan memperbaiki gizi pelajar, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.

“Dapur ini juga akan membuka lapangan pekerjaan. Hal terpenting adalah memperbaiki gizi anak-anak Indonesia,” ungkapnya.

Setelah acara peresmian, Bupati Fawait bersama jajarannya melakukan peninjauan langsung ke dalam area dapur.

Dia memeriksa proses pengolahan makanan, mengecek kualitas bahan pangan, serta berdialog dengan para tenaga masak dan relawan yang terlibat dalam operasional dapur MBG.

Dari hasil pengecekan tersebut, dipastikan seluruh prosedur kebersihan, penyimpanan bahan makanan, hingga penerapan standar gizi telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Gus Fawait menyebut bahwa inisiatif ini memiliki efek berantai positif bagi masyarakat.

“Ini betul-betul luar biasa. Baik bagi masyarakat maupun anak-anak Indonesia menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Kami di daerah siap menyukseskan agar seluruh aspek bergerak. Mulai dari multiplier effect gizi anak terpenuhi, perputaran ekonomi hingga lapangan pekerjaan terserap,” tegasnya.

Dapur MBG Bintoro menjadi percontohan yang diharapkan bisa direplikasi di berbagai wilayah lainnya di Kabupaten Jember.

Pemerintah daerah pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program-program yang serupa demi tercapainya generasi masa depan yang sehat dan produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *