Sejak awal kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, arus politik di Indonesia mengalami berbagai dinamika yang tidak dapat dipungkiri.
Pemerintahan Jokowi telah menghadapi tantangan dan perubahan signifikan dalam pelaksanaan kebijakan serta dinamika politik yang ada.
Para ahli, termasuk aktifis, guru besar, dan politisi, memberikan komentar dan pernyataan mengenai arus politik tersebut.
Ahli politik dan guru besar Universitas Indonesia, Profesor Indra Jaya Piliang, mengatakan pemerintahan Jokowi ditandai dengan upaya perubahan besar-besaran dalam sistem pembangunan dan pemerintahan di Indonesia.
Dia menilai, keberhasilan Jokowi dalam mengimplementasikan program infrastruktur seperti Tol Trans-Jawa dan pembangunan pro-rakyat yang terfokus pada sektor kesehatan dan pendidikan menjadi prestasi yang luar biasa.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pemerintahan Jokowi juga dihadapkan pada tantangan politik yang kompleks.
Aktifis hak asasi manusia, Maya Dewi, mengungkapkan keprihatinannya terkait kemajuan demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia di masa pemerintahan Jokowi.
Menurutnya, ada isu-isu yang perlu mendapat perhatian seperti keterbatasan kebebasan berekspresi, peningkatan kasus pelanggaran hak asasi manusia, dan kebijakan-kebijakan yang mengabaikan peran masyarakat sipil dalam pengambilan keputusan.
Dalam merespons hal ini, politisi dari Partai Gerindra, Fadli Zon, memberikan pandangannya bahwa arus politik di masa pemerintahan Jokowi menunjukkan adanya polarisasi yang kuat dan peningkatan perseteruan di antara partai politik.
Dia mengomentari, pertarungan politik yang semakin sengit di era Jokowi menunjukkan adanya perbedaan pemahaman dan pandangan dalam melaksanakan kebijakan.
Kebutuhan untuk memperkuat dialog dan negosiasi menjadi kunci dalam membangun hubungan harmonis di antara partai politik.
Secara keseluruhan, arus politik di masa pemerintahan Jokowi mencerminkan dinamika yang kompleks dan beragam.
Meskipun terdapat perubahan signifikan dalam sistem pembangunan dan kebijakan, tantangan dalam hal demokrasi dan hak asasi manusia masih menjadi fokus perhatian.
Penting bagi pemerintahan Jokowi untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan.(*)
*Referensi:
1. “Tol Trans-Jawa Capai 100 Persen, Jokowi: Kita Bangga” – Detik.com
(https://news.detik.com/berita/5697293/tol-trans-jawa-capai-100-persen-jokowi-kita-bangga)
2. “Dinamika Otonomi dan Demokrasi di Era Jokowi” – Kompas.com
(https://www.kompas.com/nasional/read/2022/02/06/11020721/dinamika-otonomi-dan-demokrasi-di-era-jokowi)
3. “Pertarungan politik semakin sengit di era Jokowi” – Antara News
(https://www.antaranews.com/berita/2170385/pertarungan-politik-semakin-sengit-di-era-jokowi)
