JEMBER – Anggota DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo, menggelar kegiatan reses masa sidang ke II Tahun 2025 di Kecamatan Kaliwates, Sabtu (30/8/2025).
Reses tersebut mengusung tema “Menjaga Keseimbangan Antara Kepentingan Pembangunan dengan Kepentingan Rakyat”.
Dalam kesempatan ini, Edi Cahyo Purnomo menyampaikan bahwa pembangunan di Jember tidak hanya soal menghadirkan infrastruktur atau proyek fisik semata, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa ikut serta dalam setiap proses yang berlangsung.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada keterlibatan aktif warga, mulai dari memberikan masukan hingga menyampaikan usulan-usulan yang sesuai dengan kebutuhan mereka di lapangan.
“Pembangunan tidak akan sukses tanpa keterlibatan masyarakat dalam hal proses pembangunan. Salah satunya bagaimana peran masyarakat memberikan masukan, termasuk usulan-usulan, sehingga mereka terlibat dalam hal pembangunan di Kabupaten Jember,” kata Ipunk, sapaan akrabnya.
Dalam dialog bersama warga yang hadir, sejumlah aspirasi langsung disampaikan, di antaranya perbaikan jalan yang dianggap mendesak.
Perbaikan infrastruktur jalan, menurut Ipunk, bukan hanya perkara kenyamanan, tetapi juga terkait dengan pertumbuhan ekonomi.
Jalan yang layak dapat memperlancar arus barang dan jasa, sekaligus membuka akses yang lebih baik bagi aktivitas warga sehari-hari.
Selain persoalan infrastruktur, Ipunk juga menyoroti fenomena masuknya investasi di Kabupaten Jember.
Menurut dia, investasi tentu dapat menjadi peluang untuk mempercepat pembangunan, namun kehadirannya harus benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Hal itu meliputi jaminan agar lingkungan tidak dirugikan, serta adanya penyerapan tenaga kerja lokal yang bisa ikut merasakan dampak positif dari pembangunan tersebut.
“Misalkan ada investasi dari investor di beberapa bangunan, bagaimana masyarakat ikut turun tangan, bagaimana masyarakat ngomong soal lingkungan, dan jangan sampai ada hal-hal yang merugikan lingkungan. Selain itu, harus ada serapan tenaga kerja supaya masyarakat bisa bekerja di situ,” pungkasnya.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)












