SITUBONDO — Sebuah rumah milik warga di Dusun Timur, Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, mengalami kebakaran hebat pada Jumat siang (18/7/2025).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan nyaris merenggut nyawa pemilik rumah, Asrah (68), yang sedang sakit dan terbaring di tempat tidur saat api mulai membesar dari bagian dapur.
Kejadian bermula ketika Asrah, yang diketahui menderita stroke, menyadari adanya kobaran api dan berusaha memberikan tanda dengan menepuk-nepuk tempat tidurnya.
Istrinya, Safiya Usa (56), yang tengah beristirahat, segera bergegas menghampiri suaminya setelah mendengar suara itu.
Betapa terkejutnya dia ketika mendapati bagian dapur rumah mereka sudah dilalap api.
Dengan sigap, Safiya segera mengevakuasi suaminya menggunakan kursi roda ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Dia juga berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Api yang bermula dari dapur dengan cepat merambat ke bagian atap rumah karena posisi bangunan dapur dan rumah berdempetan.
Warga yang mendengar teriakan langsung datang dan bergotong royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Tak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Situbondo tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman serta pembasahan.
“Proses pemadaman selesai sekitar pukul 14.45 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” terang Ketua Pusdalops PB Situbondo, Puriyono.
Meski tak menelan korban, kebakaran ini menyebabkan kerusakan berat pada rumah permanen milik Asrah.
Bangunan berukuran 7 x 4 meter dengan tinggi 3,5 meter itu diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp30 juta.
Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
BPBD Kabupaten Situbondo bersama instansi terkait telah melakukan berbagai langkah cepat, mulai dari asesmen di lokasi kejadian, koordinasi lintas sektor, hingga penyiapan tahap Jitupasna dan bantuan logistik bagi korban terdampak.
Berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain staf Kecamatan Panji, Koramil dan Polsek Panji, relawan bencana, Damkar Kota Situbondo, serta Tagana Dinsos Situbondo.
Pemerintah Desa Tenggir dan warga sekitar juga turut berperan aktif dalam evakuasi dan penanganan darurat.
“Informasi diatas merupakan laporan awal. Apabila ada perkembangan di lapangan, akan kami laporkan kembali,” pungkas Puriyono.