Peserta JKN Tak Perlu Antre Lama, Aplikasi Mobile JKN Jadi Solusi Praktis

Peserta JKN menunjukkan Aplikasi Mobile JKN layanan FKTP. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember)
Peserta JKN menunjukkan Aplikasi Mobile JKN layanan FKTP. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember)

JEMBER – Transformasi digital terus dilakukan BPJS Kesehatan demi mempermudah akses layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Salah satu inovasi yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah fitur Antrean Online dalam Aplikasi Mobile JKN.

Fitur ini memungkinkan peserta JKN mengatur jadwal pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) tanpa harus menunggu lama di tempat.

Selain antrean, aplikasi ini juga menyediakan layanan pendaftaran, pembaruan data peserta, informasi keluarga, pembayaran iuran, serta riwayat pelayanan melalui fitur i-Care JKN.

Rustima (49), warga Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe, merupakan salah satu peserta JKN yang sudah merasakan manfaat penggunaan aplikasi tersebut.

Dia mengatakan bahwa proses berobat kini jauh lebih sederhana.

“Saya berangkat periksa ke klinik dan cukup menunjukkan kartu digital di Aplikasi Mobile JKN. Alhamdulillah, cukup bawa HP, saya bisa dilayani tanpa perlu fotokopi berkas lagi,” ujar Rustima, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, layanan JKN kini terasa lebih merata dan mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk lansia.

Rustima menilai, penggunaan fitur antrean online sangat menghemat waktu dan tenaga.

“Dulu, pendaftaran masih manual dan sering memakan waktu lama, bahkan kadang sampai terjadi selisih paham karena antrean. Sekarang, dengan antrean online, kami bisa daftar dari rumah dan tinggal datang ke FKTP atau FKRTL sesuai jadwal tanpa khawatir menunggu terlalu lama,” jelasnya.

Rustima kerap menggunakan fitur ini saat berobat ke Puskesmas Sumberjambe.

Dia mengaku tidak pernah kesulitan mengakses layanan, bahkan obat-obatan pun langsung tersedia setelah pemeriksaan selesai.

“Saya menggunakannya saat berobat ke Puskesmas Sumberjambe karena sakit kepala hebat. Langsung daftar lewat fitur Antrean Online di Aplikasi Mobile JKN dan dapat nomor antrean. Jadi saat datang ke FKTP, saya tidak perlu antre lama dan langsung dipanggil untuk berobat,” tuturnya.

Rustima berharap ke depan BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat, serta menjalin sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah dan penyedia layanan kesehatan.

“Ketika semua pihak bekerja sama menjalankan Program JKN, saya berharap masyarakat di seluruh Indonesia benar-benar terlindungi dan memiliki jaminan kesehatan yang menyeluruh. Semoga terus mengembangkan inovasi-inovasi guna peningkatan pelayanan bagi pesertanya sehingga peserta terus merasakan pelayanan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *