SITUBONDO – Warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo, digegerkan dengan peristiwa sebuah truk yang tiba-tiba terjun ke Sungai Pintu Satu pada Selasa (29/4/2025).
Truk milik Sumarju, warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan tersebut hingga Jumat (2/5/2025) belum berhasil dievakuasi karena kondisi medan yang curam dan keterbatasan alat.
Menurut keterangan Wir (40), warga setempat yang melihat langsung kejadian tersebut, truk sebelumnya diparkir di halaman rumah dalam kondisi hendak diperbaiki.
Namun tak disangka, saat ditinggal sebentar, kendaraan tersebut justru meluncur mundur dan terjun bebas ke sungai.
“Ini truk sudah diparkir dan ditinggal ngobrol, tiba-tiba truk langsung mundur dan masuk ke dalam sungai. Kalau melihat lokasi tidak masuk akal. Pembatas sungainya sudah tinggi, truk bisa melompat sendiri ke dalam,” ujar Wir, Jumat (2/5/2025).
Truk tersebut jatuh ke dasar sungai dengan kedalaman sekitar tujuh meter.
Upaya evakuasi telah dilakukan sejak hari pertama kejadian, namun hingga hari ketiga hasilnya belum maksimal.
“Tiga hari dilakukan evakuasi, truk hanya bisa bergeser sedikit. Semula sempat diderek tapi dereknya kurang kuat,” ungkap Wir.
Truk sudah ditarik menggunakan kendaraan lain dan dibantu dengan tenaga manusia, namun belum mampu mengangkat bodi kendaraan dari sungai.
Menurut rencana, proses evakuasi selanjutnya akan diarahkan ke area tebing yang lebih landai agar lebih memungkinkan dilakukan penarikan.
“Semoga besok (3/5) saat ditarik ke lokasi yang agak rendah truk bisa tertolong,” tambahnya.
Sementara, Kepala Desa Kotakan, Saiful Iman, mengaku baru mengetahui adanya truk yang jatuh ke sungai di wilayahnya sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat kemarin.
Setelah mendapat kabar, Dia langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari solusi terbaik bagi warga.
“Ini jatuh ke sungai sudah hari Selasa, saya baru tahu hari ini (2/5). Besok (3/5) saya akan datang lagi untuk nyumbang tenaga juga,” ucap Saiful Iman.
Hingga berita ini ditayangkan, proses evakuasi masih terus diupayakan.
Warga berharap agar alat berat bisa segera didatangkan guna mempercepat penarikan truk dari dasar sungai.