SITUBONDO – Polda Jawa Timur menerjunkan tim gabungan untuk membantu Polres Situbondo menyelidiki dugaan tindak pidana pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Senin (29/12/2025).
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menyampaikan hingga tim gabungan dari Reskrim Polda Jatim, Inafis, dan Labfor Polri bekerja di lokasi kejadian hingga sore untuk mengumpulkan fakta-fakta awal.
“Kami juga terus mengumpulkan informasi dari keluarga, tetangga, dan orang-orang terdekat korban untuk menemukan motif dan pelaku,” ujarnya saat konferensi pers akhir tahun 2025.
AKBP Rezi menyebut, proses penyelidikan masih berjalan dan jumlah saksi yang dimintai keterangan dapat bertambah seiring pendalaman perkara.
“Sejauh ini sudah ada sejumlah saksi yang dimintai keterangan dan tidak menutup kemungkinan akan ada saksi tambahan,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan alasan keterlibatan Polda Jatim dalam penanganan perkara tersebut.
“Tim Inafis Polda Jatim kan memiliki sarana prasarana lebih lengkap. Sehingga kami meminta bantuan dan hari ini mulai bekerja melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian,” tegasnya.
Kapolres Rezi menjelaskan, salah satu kendala penyelidikan karena lokasi kejadian telah didatangi banyak orang sebelum polisi tiba.
“Anggota di lapangan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebilah pisau di kamar mandi, lima buah handphone, dan benda lain yang ada kaitannya dengan peristiwa dugaan pembunuhan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Situbondo menyelidiki dugaan tindak pidana pembunuhan yang menewaskan tiga orang dalam satu keluarga di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Minggu (28/12/2025).
Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 WIB dan dilaporkan ke polisi sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu, Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, mengatakan hasil pemeriksaan awal polisi menemukan tiga korban meninggal dunia di dalam rumah dengan lokasi berbeda.
Ketiga korban berinisial MH (58), laki-laki selaku ayah, SS (38), perempuan selaku istri, dan UR (18), perempuan selaku anak.
Dua korban ditemukan di dalam kamar dan satu korban laki-laki berada di area kamar mandi dapur.
Petugas juga menemukan sebilah pisau yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Untuk penyebab pasti kematian dan jenis luka, polisi masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Abdoer Rahem Situbondo.
Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kehilangan barang milik korban, sementara rekaman CCTV masih dalam pemeriksaan.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)












