JEMBER – Seorang pria berinisial Z (32), warga Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di area PTP Perkebunan Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Minggu (28/12/2025) pagi, dengan dugaan bunuh diri.
Peristiwa itu pertama kali diketahui warga sekitar yang kemudian melapor ke Polsek Bangsalsari sekitar pukul 06.00 WIB setelah melihat kondisi mencurigakan di area perkebunan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi untuk pemeriksaan awal.
“Setelah menerima laporan, anggota kami segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Kapolsek Bangsalsari AKP Joko Sumargo.
Korban ditemukan tergantung di sebuah pohon dengan ketinggian sekitar empat meter.
Pada bagian leher korban terlihat bekas jeratan tali.
“Posisi korban tergantung di atas pohon dan terdapat bekas jeratan di leher,” ujar AKP Joko Sumargo.
Polisi mencatat peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh tiga saksi, yakni Anwar, Danil, dan M. Wahid, yang berada di sekitar lokasi.
Korban terakhir terlihat oleh keluarga dan warga pada Sabtu siang.
“Korban terakhir terlihat Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB oleh keluarga dan warga sekitar,” ungkapnya.
Saat meninggalkan rumah, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi P 6017 LO dan tidak kembali hingga malam hari.
Keluarga bersama tetangga sempat melakukan pencarian sebelum akhirnya sepeda motor korban ditemukan di tepi area perkebunan pada Minggu pagi.
“Sekitar pukul 05.45 WIB, sepeda motor korban ditemukan, lalu pencarian dilanjutkan hingga korban ditemukan tergantung,” jelas Joko.
Pemeriksaan medis awal tidak menemukan tanda kekerasan lain selain bekas jeratan di leher korban.
“Barang bukti yang kami amankan antara lain tali, topi, dan sepeda motor milik korban,” tambahnya.
Pihak keluarga menyatakan korban tidak meninggalkan pesan atau wasiat.
Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Dari penyelidikan sementara, tidak ada keterlibatan pihak lain. Dugaan sementara murni bunuh diri,” pungkas AKP Joko Sumargo.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)












