Daerah  

Bupati Jember Tengarai Tembok Perumahan di Tegal Besar Berdiri Diatas Bantaran Sungai

Kondisi perumahan Villa Indah Tegal Besar yang ditengarai berdiri diatas bantaran sungai, Selasa (16/12/2025). (Foto: Zainul Hasan - ZONA INDONESIA)
Kondisi perumahan Villa Indah Tegal Besar yang ditengarai berdiri diatas bantaran sungai, Selasa (16/12/2025). (Foto: Zainul Hasan - ZONA INDONESIA)

JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, melakukan peninjauan langsung ke kawasan perumahan di wilayah Tegal Besar yang terendam banjir setelah hujan deras mengguyur Jember, Selasa (16/12/2025) dini hari.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi lapangan serta mencari penyebab banjir yang terjadi berulang.

Di lokasi, Gus Fawait menyampaikan bahwa banjir di sejumlah titik dipengaruhi kondisi cuaca ekstrem.

“Berdasarkan informasi dari BMKG memang hari ini Jember sedang mendapatkan kondisi cuaca yang agak ekstrem sehingga mengakibatkan beberapa titik di Jember mengalami banjir,” katanya.

Saat meninjau kawasan perumahan, Gus Fawait mengaku mendapati fakta yang mengejutkan terkait posisi bangunan dengan aliran sungai.

“Saya baru tahu dan saya agak kaget, bahwa ternyata perumahan ini temboknya langsung berbatasan dengan sungai. Artinya ini jangan-jangan dibangun di bantaran sungai,” tegasnya.

Atas temuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jember memastikan akan menelusuri proses pembangunan perumahan tersebut secara menyeluruh.

“Maka kami akan mengecek betul sejarah dibuatnya perumahan ini seperti apa, wilayahnya seperti apa,” ujarnya.

Gus Fawait juga menyampaikan sikap tegas pemerintah daerah apabila ditemukan pelanggaran aturan.

“Kalau memang ini memang betul melanggar karena ini bantaran sungai yang dibangun jadi perumahan, tentu pemerintah tidak bisa berdiam diri,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa banjir di kawasan ini telah terjadi beberapa kali. Untuk itu, Pemkab Jember akan memanggil seluruh pengembang perumahan guna membahas lokasi pembangunan.

“Saya akan mengumpulkan semua developer di Jember. Kami pengin tahu lokasi-lokasi yang akan dibangun apakah itu bukan bantaran sungai atau apa sehingga tidak terjadi hal-hal seperti hari ini,” jelasnya.

Gus Fawait memaparkan, pemerintah daerah akan mempelajari lebih lanjut status lahan perumahan tersebut.

“Dan kita akan pelajari dulu ini memang di bantaran sungai atau seperti apa,” tambahnya.

Selain penelusuran izin, Pemkab Jember juga menyiapkan pembenahan infrastruktur sebagai langkah ke depan.

“Berikutnya, tentu ke depan kita harus memperbaiki saluran irigasi,” tandasnya.

Usai melakukan peninjauan, Bupati Fawait bersama organisasi perangkat daerah menyerahkan bingkisan logistik kepada warga perumahan yang terdampak banjir.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *