SITUBONDO – Kabupaten Situbondo mencatat perkembangan positif dalam kondisi ketenagakerjaan sepanjang 2025.
Berdasarkan laporan resmi BPS Provinsi Jawa Timur Nomor 57/11/35/Th.XXIII tertanggal 5 November 2025, angka pengangguran kembali menurun sementara partisipasi angkatan kerja bergerak naik.
BPS Jatim menyampaikan capaian utama dalam laporan tersebut, termasuk data bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Situbondo turun dari 3,15 persen pada 2024 menjadi 3,03 persen pada 2025.
Angka itu menggambarkan peningkatan serapan tenaga kerja seiring berlangsungnya aktivitas ekonomi di sejumlah sektor.
Di saat yang sama, BPS Jatim juga mencatat kenaikan keterlibatan penduduk usia kerja.
Dalam laporannya, disebutkan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat dari 76,66 persen menjadi 78,51 persen, atau naik sebesar 1,85 poin.
Keterangan BPS Jatim menguraikan bahwa penurunan pengangguran berkaitan dengan membaiknya kapasitas pasar kerja dalam menyerap tenaga kerja baru.
Program pelatihan, bursa kerja, serta aktivitas UMKM tercatat berperan dalam mendorong dinamika ekonomi tersebut.
Struktur ketenagakerjaan Situbondo pada 2025 masih dipimpin sektor pertanian dengan kontribusi 44 persen dari total penduduk bekerja, disusul sektor jasa sebesar 39 persen dan industri 17 persen.
BPS Jatim menjelaskan bahwa sektor pertanian meliputi tanaman pangan, hortikultura, kehutanan, peternakan, dan perikanan yang selama ini menjadi pilar ekonomi daerah.
Dengan meningkatnya tenaga kerja di sektor industri dan jasa, Situbondo mulai menunjukkan diversifikasi ekonomi yang semakin kuat.
Tren ini menjadi indikasi bahwa pemulihan ekonomi daerah berjalan stabil, ditopang oleh penyerapan tenaga kerja yang lebih baik dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan produktif.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)












