Polres Jember Ungkap Motif Pria Bunuh Ibu Kandung di Jenggawah

Konferensi pers di Mapolres Jember Kamis (6/11/2025). (Foto: Zainul Hasan - ZONA INDONESIA)
Konferensi pers di Mapolres Jember Kamis (6/11/2025). (Foto: Zainul Hasan - ZONA INDONESIA)

JEMBER – Polres Jember mengungkap motif di balik aksi sadis Imam Gujali (35), warga Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, yang menganiaya ibunya sendiri, Susianti (60), hingga tewas.

Tersangka mengaku tersinggung dengan perkataan sang ibu sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

“Tersangka ini tersinggung terhadap perkataan korban sehingga kalap dan menganiaya korban hingga tewas,” kata Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, Kamis (6/11/2025).

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan obat Antimo di rumah tersangka.

Menurut AKP Angga, tersangka mengaku mengonsumsi obat tersebut dalam jumlah besar sebelum kejadian.

“Tersangka mengaku lebih enak (setelah mengonsumsi obat Antimo – red), namun menjadi lebih sensitif,” ujar AKP Angga.

Dari hasil penyelidikan, diketahui tersangka tinggal bersama ibunya setelah bercerai dengan istrinya dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Karena tidak bekerja, sering minta kepada ibunya, pada hari itu, ibunya marah kepada tersangka,” papar AKP Angga.

Pertengkaran dipicu saat korban menegur tersangka karena sering meminta uang tanpa bekerja.

Ucapan itu membuat tersangka tersinggung hingga nekat memukul ibunya dengan alat vulkanisir.

“Sang ibu bilang ‘Kamu kerja tidak, minta-minta terus.’ Akhirnya tersangka marah, sehingga korban dipukul dengan menggunakan alat vulkanisir,” ungkap AKP Angga.

Peristiwa ini kini dalam penanganan Satreskrim Polres Jember, sementara tersangka telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *