Daerah  

100 Becak Listrik dari Uang Pribadi Prabowo Siap Disalurkan ke Tukang Becak Jember

Becak listrik siap dibagikan ke abang becak Jember. (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)
Becak listrik siap dibagikan ke abang becak Jember. (Foto: Dok/Diskominfo Jember - ZONA INDONESIA)

JEMBER – Sebanyak 100 becak listrik akan disalurkan kepada pengayuh becak lansia di Kabupaten Jember oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), setelah para calon penerima menjalani pendataan di Kantor Dinas Perhubungan pada Selasa, 9 Desember 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Gatot Triyono, menjelaskan bahwa pendataan tersebut mencakup pendaftaran dan verifikasi calon penerima yang diprioritaskan bagi pengayuh becak berusia lanjut.

“Banyak abang-abang becak yang hadir untuk mendaftar hari ini. Syaratnya sederhana yaitu pengayuh becak aktif, ber-KTP Jember, dan berusia 60 tahun ke atas untuk tahap pertama. Bantuan ini sepenuhnya didanai pribadi oleh Presiden Prabowo, bukan dari APBD maupun APBN. Nilai satu unit becak listrik sekitar Rp23 juta,” ujarnya.

Gatot menegaskan bahwa becak listrik buatan Pindad dirancang untuk membuat pekerjaan para pengayuh lebih ringan dan aman.

Ia juga meminta masyarakat turut mengawasi agar bantuan tidak diperjualbelikan.

Dari pihak GSN, Dimas selaku panitia penyaluran mengatakan bahwa seluruh pendanaan program berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo sebagai bentuk perhatian kepada pekerja lansia.

“Penyerahan resmi bantuan akan dilaksanakan pada Minggu, 14 Desember 2025 pukul 12.00 WIB di depan Pendopo Kabupaten Jember. Saat ini pendataan, pelatihan cara mengoperasikan unit, dan uji coba lapangan masih terus kami lakukan supaya para penerima benar-benar siap menggunakan becak listrik ini,” jelasnya.

GSN mencatat bahwa lebih dari 2.300 becak listrik telah disalurkan secara nasional hingga akhir 2025, dengan dukungan produksi dari PT LEN Industri dan PT Pindad yang menargetkan total 10.000 unit.

Pendataan di Jember menjadi tahap awal agar bantuan tersalurkan tepat sasaran sebelum penyerahan resmi dilakukan.

Program ini diharapkan meringankan beban kerja para pengayuh becak lansia dan membantu meningkatkan pendapatan mereka.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *